Oleh: Alfred B. Jogo Ena

“Seorang sahabat selalu membukakan hatinya untuk mencintai Anda apa adanya dalam segala situasi Anda” (ABJE).

Sahabat adalah orang yang selalu berusaha mencintai kita apa adanya. Sahabat itu bagaikan hadiah berharga yang diberikan dunia kepada kita. Untuk itu “menjadi seorang sahabat adalah salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia; mempunyai seorang sahabat berarti memiliki hadiah yang paling berharga yang ditawarkan oleh kehidupan kepada kita. Bersahabat berarti saling berbagi segala sesuatu termasuk senyuman dan tangisan, kegembiraan dan kesengsaraan, bahkan saling mempercayakan rahasia terdalam. Persahabatan yang ditawarkan adalah perasaan kepastian dalam kehidupan. Menjadi temanmu adalah suatu kebahagiaan bagiku”, demikian kata Silvia Macina.


Sementara itu, Phil Bosmans menegaskan bahwa seorang sahabat dalam hidup kita bagaikan makanan dan minuman untuk kehidupan. Dan mereka yang menolak persahabatan, bagaikan orang yang hidup di daerah tak berbunga. Seorang teman dalam hidup kita merupakan penghiburan utama dalam kesulitan; seorang teman adalah kebaikan manusiawi, dalam dirinya kita dapat merasakan kebaikan Tuhan.


Sahabat adalah orang yang menerima dan mencintai kita apa adanya. Oleh karena itu tepatlah kalau kita mengikuti nasihat Ambrosius agar kita senantiasa memelihara persahabatan dengan orang lain. Betapa pentingnya memiliki sahabat dan alangkah indahnya kalau kita mampu bersahabat dengan semua orang, mampu mencintai dan menerima apa adanya mereka, bukan menurut kemauan kita. “Peliharalah persahabatan, sebab selain persahabatan, tidak ada yang lebih indah di dunia ini. Dia penghibur kehidupan ini. Kita memiliki seorang teman yang berpengaruh pada hati kita? Kepadanya kita membukakan, dan kepadanya kita dapat mempercayakan segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati kita.” (abje)

Spread the love