Oleh: Alfred B. Jogo Ena
“Alangkah indahnya jika dalam hidup bersama kita saling mengembangkan agar bisa maju bersama baik secara intelektual, afektif maupun iman” (ABJE).
Sadarkah kita bahwa ukuran keberhasilan sebuah persabatan bukan terletak pada berapa banyak kita memiliki sahabat, melainkan bagaimana kita saling memajukan dalam relasi itu.
Saling memajukan dalam relasi persahabatan berarti bahwa kita berusaha menjalin relasi atau hubungan yang baik, kreatif dan penuh cinta. “Hubungan yang kreatif dan penuh cinta membantu seseorang mengembangkan, mengekspresikan dan mengalami sesuatu perasaan penyelesaian yang hebat terhadap keseluruhan dan pemenuhan dirinya sebagai individu. Cinta adalah pertalian; cinta adalah si pemberi”, seperti kata Robert Holden.
Dalam upaya saling memajukan itu kita berusaha dengan rendah hati untuk mendengarkan serta menaruh rasa hormat dengan tulus dan sabar. Richard Carlson bahkan menasehati kita, “berusahalah lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.”
Memang, hidup bersama orang lain sebagai sahabat itu indah. Dan akan lebih indah lagi kalau hidup bersama sebagai sahabat itu saling mengembangkan, tidak saja kemajuan intelektual dan afektif melainkan juga kemajuan spiritual, kemajuan dalam iman. Maka dari itu, jadikanlah diri kita sebagai sahabat bagi orang lain, dan orang lain akan menjadikan dirinya sebagai sahabat bagi kita. (abje)