Oleh: Alfred B. Jogo Ena

2. Sahabat yang Rendah Hati

Rendah hati tidaklah sama dengan rendah diri. Orang yang rendah hati itu orang yang kuat. Sebab hanya orang yang kuat yang bisa bersikap rendah hati. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Orang yang rendah hati juga mampu menerima kekurangan orang lain tanpa menghakimi.

Relasi persahabatan yang terbangun dalam kerendahan hati setiap pribadi yang terlibat di dalamnya, akan membuat relasi itu sehat dan berimbang. Tidak ada yang bersikap inferior maupun superior. Keduanya berada dalam level yang sama, tidak ada yang merasa mendominasi atau didominasi. Dalam keluarga atau komunitas apapun juga sama. Tidak perlu ada pihak yang merasa paling unggul dari yang lain atau merasa paling kecil dari yang lain. Relasi yang sebangun akan meringankan langkah bersama dan langgeng.

Sang Guru bahkan pernah mengatakan, “Aku menyebut kamu sahabat….” Ini ungkapan kerendahan hati seorang guru di hadapan para muridNya. Tidak ada relasi yang intimidatif tetapi egaliter, tidak dominatif tapi kolaboratif.

Spread the love