Diringkas dari berbagai sumber
Oleh: Alfred B. Jogo Ena
Seminggu setelah tahun baru, Gereja biasanya merayakan Pesta Penampakan Tuhan atau Epifani. Apa yang terjadi pada pesta penampakan Tuhan? Tokoh utama tentunya para sarjana dari Timur atau Orang Majus yang datang menyembah Kanak Yesus setelah mendapatkan petunjuk melalui bintang.
Pada pesta Epifani ini kita memperingati kunjungan misterius dari para Sarjana kepada Bayi Yesus. Siapa sih orang Majus itu? Untuk apa mereka mengunjungi Bayi Yesus? Apa yang bisa kita maknai dari peristiwa penampakan ini?
Berikut kita akan secara sepintas mendalami sembilan hal yang perlu kita ketahui yakni:

1). Apa artinya Epifani?
Epifani berasal dari kata Yunani, phainein artinya menunjukkan, memperlihatkan dan epi artinya ke, pada. Jadi epifani berarti menunjukkan, memperlihatkan, memanifestasikan sesuatu kepada orang lain.
2. Pesta Epifani itu tentang Apa?
Menurut Katekismus Gereja Katolik 528: Epifani [penampakan Tuhan] adalah wahyu Yesus sebagai Mesias Israel, Putera Allah dan Penebus dunia dalam peristiwa Pembaptisan-Nya di Yordan, pernikahan di Kana, dan penyembahan kepada Yesus oleh “orang-orang majus dari Timur” (Mat 2:1).
Dalam diri para “majus” ini, wakil-wakil dari agama-agama kafir di dunia sekitar, Injil melihat anak-anak sulung bangsa-bangsa yang menerima warta gembira tentang peristiwa keselamatan penjelmaan Yesus menjadi manusia. Bahwa para majus itu datang ke Yerusalem, “untuk menyembah [raja Yahudi]” (Mat 2:2), menunjukkan bahwa mereka dalam cahaya mesianis bintang Daud itu mencari di Israel Dia, yang akan menjadi raja bangsa-bangsa.
Kedatangan mereka berarti bahwa orang-orang kafir hanya dapat menemukan Yesus dan menyembah-Nya sebagai Putera Allah dan Penebus dunia, kalau mereka menghubungi orang-orang Yahudi dan menerima dari mereka janji mesianis, seperti yang tercantum dalam Perjanjian Lama.
Epifani menyatakan bahwa “semua orang kafir masuk ke dalam keluarga para bapa bangsa” (Leo Agung, serm. 23) dan mendapat “martabat Israel” (MR, Malam Paska 26; doa sesudah bacaan ketiga).
3) Kapan Epifani Dirayakan?
Epifani dirayakan oleh Gereja Katolik ritus Latin pada 6 Januari, namun Gereja memperbolehkan Konferensi Uskup setempat untuk menggeser hari raya ini ke hari Minggu terdekat.
Di beberapa negara Epifani dirayakan sebagai hari wajib seperti yang ditegaskan dalam Kanon 1246 § 1 Hari Minggu, menurut tradisi apostolik, adalah hari dirayakannya misteri paskah, maka harus dipertahankan sebagai hari raya wajib primordial di seluruh Gereja. Begitu pula harus dipertahankan sebagai hari-hari wajib: hari Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, Penampakan Tuhan, Kenaikan Tuhan, Tubuh dan Darah Kristus, Santa Perawan Maria Bunda Allah, Santa Perawan Maria dikandung tanpa noda dan Santa Perawan Maria diangkat ke surga, Santo Yusuf, Rasul Santo Petrus dan Paulus, dan akhirnya hari raya Semua Orang Kudus.
Ada tiga aspek istimewa dalam perayaan epifani yaitu: kunjungan orang majus, pembaptisan Kristus, dan mukjizat di Kana. (bersambung…)