Oleh: Alfred B. Jogo Ena

Keindahan Spiritual

Kata orang ganteng dan cantik itu relatif. Artinya tergantung subjektivitas yang memandang. Bagi orang yang sedang jatuh cinta, bentuk fisik mau seperti apapun kata orang, tetaplah yang tercantik atau ganteng. DIa tidak peduli apa kata orang. Yang dia pedulikan hanyalah apa kata mata dan hatinya. Begitu juga memandang sebuah objek. Semunya bergantung pada cara pandang, atau kaca mata apa yang dia pakai untuk melihat. Jika ia memakai kacamata hitam, maka awan seputih apapun tetap hitam. Atau pakai kaca mata hijau. Langit sebiru apapun tetaplah hijau.


Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Juga suasana rumah yang indah dan enak dipandang mata. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga. Keindahan, selain tampil dalam wujud-wujud lahiriah, bisa tampil dalam wujud yang lebih spiritual. Bahwa kita semakin mengakui dan mengagumi kelebihan atau keunggulan maupun seluruh dirinya itu sudah suatu yang indah.

Dewasa ini, ketika dunia semakin terhimpit oleh kemajuan ilmu dan teknologi dan manusia semakin teralienasi dalam kesibukan diri yang individual, keindahan lahiriah memang tetap penting. Namun yang lebih penting adalah keindahan spiritual – inner beauty – yang menghiasi dirinya sehingga bisa memandang sesamanya sebagai makhluk sosial yang indah, bukan saingan yang harus dirusak sehingga tidak layak dipandang mata lagi.

Keindahan spiritual akan membingkai keindahan-keindahan lain dalam dunia yang semakin sumpek, egois dan individualis. Keindahan spiritual hendaknya membuat dunia yang kompetitif menjadi lebih kolaboratif dan sinergis.

Sebagai seorang katolik, saya memakai keindahan spiritual sebagai sebuah pigura cinta yang bersumber dari Hati Yesus Yang Mahaindah. Dalam hatinya yang terlilit duri dan dosa, manusia menemukan (dan bahkan merengkuh keindahan ilahi itu) dirinya sebagai bagian dari Yang Mahaindah.

Spread the love